Lebih Cepat dari Cahaya. Ulasan Film: ‘Legends of the Condor Heroes : The Gallant’

0
89

Film sejarah seni bela diri Tiongkok “Legends of the Condor Heroes: The Gallants” kini sudah tayang di bioskop-bioskop Indonesia. Bagi Anda yang berencana menonton, siapkan diri untuk pengalaman yang sangat cepat selama lebih dari 2 jam, karena film ini bergerak dengan kecepatan yang luar biasa.

Dikenal juga sebagai “Legends of the Condor Heroes”, film ini termasuk dalam genre wuxia, yang menceritakan petualangan para seniman bela diri di Tiongkok kuno. Cerita ini mengikuti perjalanan Guo Jing (Xiao Zhan), seorang seniman bela diri fiksi, di masa dinasti Song Selatan. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan Huang Rong (Zhuang Dafei), putri Heretic East. Persahabatan mereka dengan cepat berkembang menjadi romansa dalam beberapa menit pertama film. Setelah sekitar 10 menit, Guo Jing memutuskan untuk meninggalkan Huang Rong setelah ia dituduh membunuh mantan gurunya. Namun, Guo Jing segera menyadari kesalahannya.

Kisah cinta antara Guo Jing dan Huang Rong menjadi inti dari alur cerita. Sayangnya, alur cerita yang sangat cepat ini bisa membuat penonton, terutama yang tidak familiar dengan trilogi “The Condor” atau film wuxia, merasa kesulitan untuk mengikuti. Kecepatan yang tinggi ini tampaknya merupakan hasil dari upaya sutradara Tsui Hark untuk menyatukan semua elemen dalam satu film. Menurut laporan, “Legends of the Condor Heroes” terinspirasi dari bab 34 hingga 40 karya novelis Tiongkok Jin Yong dengan judul yang sama. Film ini memiliki durasi 2 jam 27 menit, yang jauh lebih panjang dibandingkan dengan kebanyakan film yang saat ini tayang di bioskop Indonesia.

“Legends of the Condor Heroes” adalah salah satu film yang sarat dengan CGI, dan memang memiliki adegan seni bela diri yang koreografinya memukau. Namun, sekali lagi, setiap adegan pertempuran hanya berlangsung sebentar karena film harus segera beralih ke hal berikutnya dalam alur cerita. Terlepas dari masalah kecepatan, beberapa momen pasangan utama masih dapat membuat jantung Anda berdebar-debar. Kemungkinan besar film ini masih dapat dinikmati oleh penggemar trilogi.