Guru Besar dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof. Dr. Hendro Juwono M.Si., sedang melakukan penelitian mengenai pengolahan plastik dengan menggunakan biomassa menjadi biofuel sebagai alternatif untuk mengatasi isu lingkungan dan energi.
Inovasi ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya penggunaan plastik di masyarakat yang menimbulkan berbagai masalah lingkungan.
Plastik, yang terbuat dari polimer sintetis, memiliki kesamaan dengan bahan bakar seperti minyak bumi. Hal ini menjadi alasan bagi Hendro untuk mengubah plastik menjadi sumber energi.
Dalam penelitiannya, Hendro menerapkan metode pirolisis, yaitu proses pemanasan plastik tanpa kehadiran oksigen untuk mengubahnya menjadi bahan bakar.
Hasil penelitian menunjukkan kualitas yang sangat memuaskan, di mana bahan bakar yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan bahan bakar konvensional.
Dalam uji coba, plastik yang telah diolah menunjukkan angka Research Octane Number (RON) antara 98 hingga 102.
“Angka RON yang diperoleh menunjukkan bahwa kualitasnya lebih unggul dibandingkan bahan bakar yang saat ini beredar di pasaran,” ungkap Hendro.
Hendro berharap penelitiannya dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah lingkungan dan energi. Ia juga ingin mendorong generasi muda untuk terus berinovasi dan mencari solusi atas tantangan yang dihadapi dunia.
