Jakarta bersiap untuk nostalgia rock era ’90-an dengan Foo Fighters dan The Smashing Pumpkins yang akan menggelar konser di ibu kota pada bulan Oktober ini.
Pada tanggal 2 Oktober, Foo Fighters akan kembali ke Indonesia setelah hampir tiga dekade. Grup musik ini terakhir kali tampil di sini pada tahun 1996, dan kini mereka kembali untuk Foo Fighters: Live in Jakarta 2025 di Pantai Carnaval, Ancol. Dipimpin oleh musisi rock papan atas Dave Grohl, bersama Nate Mendel, Chris Shiflett, Pat Smear, dan Rami Jaffee, Foo Fighters menjanjikan setlist yang penuh dengan lagu-lagu klasik yang mencakup seluruh karier mereka yang memenangkan Grammy.
“Ini adalah sejarah yang sedang dibuat,” kata Ravel Junardy, CEO Ravel Entertainment, promotor lokal yang membawa grup musik ini ke Jakarta. “Foo Fighters terkenal sulit dikontrak di Asia. Jadi, saat mereka menghubungi kami, bukan sebaliknya, kami tahu ini adalah kesempatan sekali seumur hidup.”
Ravel mengungkapkan bahwa Foo Fighters menghubunginya secara langsung hanya sebulan sebelum konser Green Day baru-baru ini pada bulan Februari. “Saya mendapat email entah dari mana dengan subjek ‘FF’. Awalnya, saya tidak yakin apakah itu asli. Tapi itu nyata. Mereka menginginkan Jakarta, dan mereka menginginkannya pada bulan Oktober,” kenangnya.
Konser di Jakarta mengejutkan, terutama karena band tersebut membatalkan jadwal tur Eropa mereka. “Mereka membatalkan semua jadwal di Eropa, lalu berbalik dan memilih Jakarta. Itu semacam keajaiban,” kata Ravel. “Kami akan berusaha sekuat tenaga, produksi, keramahtamahan, semuanya.”
Tiket untuk pertunjukan Foo Fighters mulai dijual pada tanggal 26 Mei di www.foojkt.com, dengan harga mulai dari Rp 1.788.555 ($109,5) hingga Rp 2.888.555, belum termasuk pajak dan biaya lainnya.
Tak mau kalah, The Smashing Pumpkins mengumumkan bahwa mereka akan menindaklanjuti Foo Fighters dengan konser utama pada tanggal 3 Oktober, juga di Jakarta, sebagai bagian dari Rock Invasion Tour 2025 mereka. Legenda rock alternatif tersebut mengabarkan berita tersebut melalui akun Instagram resmi mereka minggu ini, dengan mencantumkan Jakarta bersama Manila, Bangkok, dan Singapura dalam jadwal tur Asia mereka.
Ini akan menandai kembalinya The Smashing Pumpkins ke Indonesia untuk pertama kalinya sejak penampilan mereka di Java Rockin’ Land pada tahun 2010. Dibentuk di Chicago pada tahun 1988, band ini — yang dipimpin oleh Billy Corgan dan anggota lama James Iha dan Jimmy Chamberlin — membantu mendefinisikan lanskap alt-rock tahun 90-an dengan suara perpaduan genre yang memadukan grunge, prog rock, dan dream pop.
Album ganda mereka tahun 1995 Mellon Collie and the Infinite Sadness tetap menjadi semangat zaman bagi kaum milenial, telah terjual lebih dari empat juta kopi dan mendapatkan enam nominasi Grammy. Lagu-lagu seperti “1979,” “Bullet with Butterfly Wings,” dan “Tonight, Tonight” terus mendominasi daftar putar rock di seluruh dunia.
Rincian tentang harga tiket dan promotor lokal untuk pertunjukan Pumpkins di Jakarta masih dirahasiakan.
