Tahun ini Rajawali Indonesia akan kembali menggelar JogjaROCKarta Festival yang direncanakan pada 24 & 25 September 2022, di Landasan Udara (Lanud) Gading Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di edisinya yang kelima ini, JRF mengusung konsep adaptif konser drive in “Rock on Jeep”, dengan menggandeng komunitas-komunitas Jeep di Yogyakarta di antaranya Shiva Plateau dan Asosiasi Jeep Wisata Kaliurang.
“Konsep ini mengadaptasi kebiasaan baru untuk menonton konser secara offline, terutama festival musik rock yang belum memungkinkan untuk berkerumun secara utuh. Dengan konsep tersebut, nantinya para penonton JRF akan mendapatkan experience menaiki Jeep dari Tebing Breksi menuju Lanud Gading Wonosari untuk menikmati aksi panggung seluruh penampil JRF dari atas Jeep secara langsung hingga nantinya kembali lagi di Tebing Breksi” terang Founder Rajawali Indonesia & CEO JogjaROCKarta Festival, Anas Syahrul Alimi.
Dengan melibatkan komunitas Jeep dalam JRF 2022 ini, diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat para pelaku wisata dan tentunya pengembangan ekosistem festival musik yang terkait, dikarenakan penggunaan Jeep sebagai salah satu sarana wisata yang semenjak tahun 2020 hingga saat ini belum kembali seutuhnya, semenjak tersendatnya aktivitas wisata selama dua tahun kebelakang.
Berbeda dengan pelaksanaan JRF 4 edisi sebelumnya yang selalu menampilkan headliners mancanegara, kali ini untuk pertama kalinya JRF akan menampilkan band-band asal Indonesia sebagai headliners. Seperti ; Burgerkill, Dead Squad, Superman is Dead, Serigala Malam, The Hydrant, Jamrud, Edane, Seringai, Death Vomit, Voice of Baceprot, Prison of Blues, dan masih banyak lagi lainnya. Nantinya 10 band tersebut, akan tampil di main stage JogjaROCKarta Festival 2022.
Tidak hanya itu, JRF kali ini juga akan menyajikan mini stage yang akan menampilkan band-band rock potensial asal Indonesia lainnya, yang akan diumumkan segera.
“JRF kali ini akan menampilkan sebagian besar band-band rock Indonesia yang pernah konser atau tour di luar negeri” jelas Bakkar Wibowo, Co Founder JogjaROCKarta Festival.
“Perpindahan venue pada JRF kali ini menjadi ide segar dengan memanfaatkan Landasan Udara Gading, JRF sedikit menepi dari hiruknya Kota Yogyakarta di tahun ini. Lanud Gading sendiri, merupakan Landasan Udara yang belum sepenuhnya beroperasi sehingga masih dapat digunakan untuk pemanfaatan diluar penerbangan, dan kami sangat antusias untuk menggelar JRF di Lanud Gading. Hal ini tentu tidak menutup kemungkinan, bahwa akan banyak venue atau tempat potensial lainnya untuk JRF selanjutnya maupun event selanjutnya.” terang Ahmad Sobirin, Project Manager JogjaROCKarta Festival #5 2022.
JogjaROCKarta Festival tahun ini akan memanfaatkan Non-Fungible Token (NFT) yang bernamakan “JogjaROCKarta Festival NFT”. Konsep yang bersandarkan pada teknologi blockchain ini membuka era baru untuk para artis dan musisi dalam pemanfaatannya salah satunya yang berkaitan dengan hak atas kekayaan intelektual.
“Selain berguna sebagai tiket untuk JogjaROCKarta Festival tahun 2022, akan ada 10 Rare NFT yang akan mempunyai benefit lifetime access ke JogjaROCKarta Festival. NFT Tickets JogjaROCKarta akan menjadi revolusi sistem membership, loyalty, dan pembentukan komunitas di dunia pecinta rock Indonesia. JogjaROCKarta Festival NFT dapat diakses dan dibeli melalui aplikasi SerMorpheus atau situs app.sermorpheus.com” ungkap Kenneth Destian Tali, CEO SerMorpheus.
Program Goes to JogjaROCKarta Festival 2022 JogjaROCKarta Festival juga akan turut menghadirkan program ajang pencarian bakat aktivasi emerging band dan musisi rock baru di Indonesia, untuk tampil dipanggung besar JogjaROCKarta bersama headliners lainnya.