2 Cara Mengetahui Apakah Kamu Sedang Menjalin Hubungan Dengan Belahan Jiwamu

0
46

Mengetahui apakah Kamu sedang menjalin hubungan dengan belahan jiwamu bisa jadi sulit untuk diketahui. Apakah Kamu bersama orang yang tepat, atau sudah waktunya untuk melupakannya? Menurut terapis dan TikToker Flynn Skidmore, ada beberapa pertanyaan yang dapat Kamu ajukan kepada diri sendiri untuk mengetahui apakah hubunganmu memungkinkan Kamu untuk berkembang.

Dua Cara Mengetahui Apakah Suatu Hubungan Tepat untukmu
Dalam setiap hubungan, selalu ada saatnya ketika pasangan harus memutuskan apakah mereka bersedia berkomitmen satu sama lain dalam jangka panjang. Namun, jika hidupmu penuh tantangan dan Anda pernah mengalami pengkhianatan atau rasa sakit hati dalam hubungan sebelumnya, menjawab pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi tugas yang berat.

Menurut Skidmore, kita merasa bingung karena kita tidak tahu apakah perasaan penolakan itu adalah naluri atau naluri kita yang mencoba membantu kita, atau apakah itu hanya cara lain bahwa “luka hubungan yang tidak disadari” kita mencegah kita mengalami keintiman dan menjadi dekat dengan seseorang yang mungkin menjadi pasangan yang luar biasa. Namun, mengajukan dua pertanyaan kepada diri sendiri dapat membuat semuanya sedikit lebih mudah dan membantu menempatkan situasi dalam perspektif yang tepat, mencari tahu apakah sudah waktunya untuk akhirnya menetap dan berkomitmen atau melanjutkan hubungan.

1. Apakah Aman Bagi Saya untuk Mengungkapkan Kerentanan Saya kepada Orang Ini

Kita semua harus mengungkapkan luka kita kepada pasangan kita sehingga mereka dapat memahami kita dengan benar. Pemicu ada dalam semua hubungan (hubungan romantis dan persahabatan), dan itu akan selalu muncul bagi kita—masa lalu tidak pernah benar-benar hilang. Dalam hubungan yang sehat, kita harus mempertimbangkan apakah kita merasa nyaman mengungkapkan pemicu ini tanpa takut diserang atau takut bahwa itu akan menghancurkan hubungan. Alih-alih menghancurkan semua yang telah Kamu bangun, bersikap rentan dengan cara ini akan membuat Anda lebih dekat dan membantu Anda tumbuh.

Kepercayaan adalah bagian utama dari proses ini. Jika Kamu tidak dapat berasumsi bahwa pasanganmu akan berbelas kasih terhadap perasaan, kekurangan, dan rasa tidak aman terdalammu, itu mungkin merupakan tanda bahaya bahwa Kamu tidak merasa aman secara emosional, yang merupakan bagian penting dari hubungan jangka panjang mana pun.

Tetap menjalin hubungan di mana Kamu tidak merasa aman secara emosional bisa sangat menyakitkan dan akan menghambat potensi pertumbuhan selama bertahun-tahun. Ruang aman adalah suatu keharusan bagi orang untuk menghadapi pemicu dan tidak hanya menghadapinya tetapi juga mengubahnya. Cara lain untuk mengajukan pertanyaan tersebut adalah dengan bertanya kepada diri sendiri apakah hubungan tersebut memberimu kesempatan untuk menyembuhkan luka Anda, atau apakah hubungan tersebut membuat lukamu tetap terbuka dan mendorong kecanduan pada drama beracun atau kecenderungan yang kacau.

2. Apakah Hubungan Ini Memungkinkan Kamu Mencintai Diri Sendiri?

Meskipun kita semua bermimpi menemukan cinta dalam belahan jiwa, orang yang paling penting untuk dicintai adalah dirimu sendiri. Siapa dirimu saat bersama pasangan merupakan indikator utama apakah Kamu harus bersamanya atau tidak. Kita semua mengenal orang yang berubah saat mereka menjalin hubungan, dan meskipun perubahan bukanlah hal yang negatif, pertanyaan yang harus diajukan adalah: Apakah itu perubahan yang baik atau buruk?

Menurut terapis pernikahan dan keluarga Louise Armstrong, perubahan negatif dapat terjadi jika Kamu sangat menginginkan validasi dari pasangan. Kerinduan akan perhatian dan pujian menciptakan dasar bagi kebutuhan yang tidak sehat.

Itulah mengapa mencintai diri sendiri sangat penting—temukan validasi dalam diri sendiri alih-alih mencari ke luar! Hubungan lebih tentang memilih versi diri yang tepat daripada memilih pasangan yang sempurna. Apakah Kamu menyukai diri sendiri saat bersama orang ini? Introspeksi bisa menakutkan, tetapi juga membuka mata. Apakah hubungan tersebut tampak seperti tugas yang harus Kamu penuhi tetapi tidak benar-benar Anda inginkan? Atau apakah itu terasa seperti perspektif baru yang Kamu dambakan?

Hubungan dapat bertindak sebagai landasan untuk pemeriksaan diri dan kesadaran diri, yang merupakan dua faktor penting dalam membantumu mengetahui apakah Kamu berada dalam hubungan yang tepat. Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini kepada diri sendiri (dan bersikap jujur ​​tentangnya), Kamu tidak hanya menyiapkan diri untuk sukses dalam hubungan asmara. Kamu belajar lebih banyak tentang diri sendiri, yang tidak pernah memiliki sisi negatif.