Jika selama ini ada banyak orang yang mengungkapkan jika perkara “menjaga” menjadi hal yang lebih susah daripada “mendapatkan”, mungkin memang ada benarnya juga. Sebab, seperti tak bisa dimungkiri kalau menjaga dengan baik agar tak sampai kehilangan jelas butuh banyak usaha dan (mungkin) pengorbanan.
Meski kehilangan atau sebuah perpisahan menjadi sebuah hal yang wajar dalam kehidupan, namun menjaga selagi bisa menjadi begitu perlu juga, sebelum semuanya tak ada. Mengapa? Kiranya beberapa hal ini bisa jadi alasannya.
Dengan berusaha menjaga, penyesalan ketika dia tak ada mungkin jadi hal yang tidak perlu dirasa.
Secara sadar, tentu tak ada orang yang menginginkan sebuah perpisahan. Namun, melihat kenyataan jika dalam kehidupan hal tersebut menjadi hal yang pasti terjadi, mungkin tak salah jika berusaha menjaga menjadi hal yang baik untuk dilakukan. Ya, dengan berusaha menjaga dia dan hubungan yang terjalin, setidaknya kamu akan merasa “pernah” dengan keras mengusahakan itu. Dan, jika memang hari perpisahan itu datang, mungkin penyesalan jadi hal yang tak perlu dirasakan.
Menjaga dengan baik pun akan mengajarkan seseorang untuk lebih bisa menghargai apa makna saling berusaha.
Menjaga hubungan, apapun bentuknya, dengan baik pun secara tak langsung akan mengajarkan tiap-tiap orang yang menjalani untuk lebih bisa menghargai apa makna saling berusaha. Ya, saling berusaha, sebab sangat jelas jika hubungan yang dijaga memerlukan semua pihak untuk terlibat, tak hanya salah satunya saja. Alasannya sederhana, agar semua bisa berjalan sesuai dengan tujuan tanpa pincang sebelah. Dan, dengan berusaha untuk saling menjaga, maka makna saling berusaha atau mengusahakan satu sama lain akan turut terasa seolah bisa kian dihargai.
Dengan menjaga sebelum semuanya tiada pun akan membuatmu sadar kalau dirimu pernah seberarti itu.
Saat memutuskan untuk menjaga sebuah hubungan sebelum semuanya tiada pun secara tak langsung akan membuatmu sadar kalau dirimu pernah seberarti itu. Iya, di masa yang akan datang bukan tidak mungkin kebahagiaan lantaran merasa seberarti itu bisa dirasakan. Mungkin lantas timbul pertanyaan dari mana sisi berartinya jika hanya melihat hal tersebut. Sederhananya, saat kamu bisa berusaha dengan baik untuk menjaga seseorang, artinya (meski mungkin hanya sedikit) tapi setidaknya keberadaanmu dianggap olehnya. Dan, saat semuanya harus tiada, kamu akan bisa merasa jika dirimu pernah seberarti itu. 🙂
Meski perihal menjaga mungkin terlihat begitu mudah atau bahkan sepele untuk dilakukan, tapi kenyataannya hal tersebut tak akan pernah jadi semudah membalikkan telapak tangan atau sekadar melempar senyum saat kamu tengah merasa senang. Dan, perihal menjaga ini rasanya memang berlaku untuk semua hubungan, di mana kamu berada dengan orang-orang di sekitarmu.
